(ProgresifNews.id) Tanggamus, LSM Masyarakat Bersatu Membangun Bangsa dan Negara (Mabesbara) Provinsi Lampung bidik kasus dugaan mark-up dan korupsi anggaran belanja Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2022 sebesar Rp 3,1 miliar.
Menurut Ketua DPP LSM Mabesbara, Ryan Maulana, SE.,SH.,MH, mengatakan, pada item Penyediaan Belanja Jasa Event Organizer Semarak UMKM Tahun 2022 Rp 199.750.000, Sewa Penginapan/Hotel Rp 151.800.000, Belanja konsultansi perencanaan (RPIK) Rp 136.000.000. Dari masing-masing besaran pagu yang dianggarkan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2022, dinilai berlebihan.
Seperti diketahui pada tahun anggaran 2022, pihak Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan dikucurkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-Swakelola), dengan total Rp 3.104.000.000,- guna pelaksanaan kegiyatan sebanyak 171 paket.
Ryan Maulana menambahkan, “seperti Pembelian Materi Pameran yang menghabiskan anggaran senilai Rp 30 juta, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing untuk menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, sampai menghabiskan anggaran tiga puluhan juta, ucap Ryan”.
Kuat dugaan bukan hanya kegiyatan APBD saja yang diduga menjadi lahan basah oleh para oknum korupsi, kolusi dan nepotisme di sana, seperti kegiyatan Belanja Swakelola senilai Rp 2 miliar, guna membiayai kegiyatan belanja sebanyak 75 paket penyedia, seperti Belanja sebagai berikut:
– Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Rp742.500.000. – Belanja Jasa Tenaga Keamanan Rp 268.800.000. – Belanja Jasa Tenaga Kebersihan Rp 42.900.000. – honor Narasumber/ Pembahas Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Usaha Menjadi Usaha Kecil Rp62.400.000.Hingga Belanja Honor Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan yang menghabiskan anggaran senilai Rp 71.280.000.
Terkait adanya hal itu, “Drs. HERRY HERYADI” selaku Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggamus, Belum dapat dimintai keterangan.
Hal ini akan terus dikupas mendalam pada edisi mendatang. (Halimi Jaya)
