(ProgresifNews.id) Tanggamus—-Mujakir Selaku kepala pekon beserta jajarannya, dan Tokoh Masyarakat beserta Di Dampingi Herwinsyah selaku ketua Ormas pekat ib DPD Tanggamus beserta Anggotanya, Mendatangi kantor Dewan DPRD kabupaten Tanggamus Pada hari Rabu (5/10/22).
Kedatangan Mujakir Selaku kepala pekon Gunungdoh beserta Aparaturnya yang Di Dampingi ketua Ormas pekat ib Ke Dewan DPRD kabupaten Tanggamus, Menindaklanjuti surat Atas Laporan yang sudah dua bulan yang lalu terkait Persoalan Masyarakat blok 3, yang membuat struktur wilayah tidak Mengakui warga Atau domisili Pekon Gunungdoh kecamatan Bandar negeri semuong.
Mujakir Selaku kepala pekon Gunungdoh beserta Rombongannya Mendatangi kantor Dewan DPRD kabupaten Tanggamus, untuk meminta di selesaikan Melalui wakil rakyat Adanya persoalan yang terjadi di wilayahnya,”tuturnya.
Lalu kepala Pekon Gunungdoh beserta Rombongan di sambut oleh Baharen, Buyung Jainudin Dan H Nursahbana, Selaku Anggota Dewan DPRD Tanggamus, Saat itu Mujakir Selaku kepala pekon Gunungdoh, Menyampaikan kepada wakil rakyat Adanya persoalan di wilayahnya, Persoalan ini jangan sampai Akan Menimbulkan yang tidak kita inginkan,”imbuhnya.
Ketika itu Salah satu Anggota Dewan DPRD Tanggamus Nursahbana Menyampaikan Atas Adanya terkait Persoalan yang terjadi di wilayah blok 3, yang tidak mengakui domisili wilayah Pekon Gunungdoh Akan kita Kordinasikan Malalui ketua Dewan DPRD Tanggamus, juga Akan kita Kordinasikan Dengan Aparat penegak hukum APH, setelah itu Akan kita Agendakan Pemanggilan ,”katanya. wakil rakyat tersebut.
Selanjutnya Mujakir Selaku kepala pekon Gunungdoh beserta Rombongannya, Menyambangi Heri Selaku ketua DPRD kabupaten Tanggamus Di Rumah Dinasnya, Namun ketua DPRD Tanggamus tersebut Masih Ada Tamu tidak bisa di temui,
Namun ketua Dewan DPRD kabupaten Tanggamus Menyampaikan Melalui Ajudannya terkait Persoalan wilayah blok 3, yang tidak mengakui domisili Pekon Gunungdoh, Mudah mudahan Minggu depan hari Rabu Akan kita Agendakan pemanggilan terhadap Nano yang mengaku sebagai kepala blok 3, tersebut,”ujar Khoiri.
( Matnuri )
