Minggu, Desember 3, 2023
BerandaNasionalJangan Salah Pilih Jurusan Kuliah 2030, Dari 9 Jurusan Bakal Songsong Masa...

Jangan Salah Pilih Jurusan Kuliah 2030, Dari 9 Jurusan Bakal Songsong Masa Depan

(ProgresifNews.id) Nasional—-Era digital kian bertumbuh pesat. Sentuhan teknologi dan internet hampir ada di segala aspek kehidupan, terutama dunia kerja.
Hal ini nyatanya amat berdampak pada
kebutuhan beragam jenis profesi baru, termasuk hilangnya sejumlah profesi karena tergantikan oleh mesin dan robot.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Erick Thohir melalui Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) beberapa waktu lalu mengungkap, ada 9 profesi yang berpotensi hilang di tahun 2030 akibat terganti teknologi.

Erick mengungkapkan bahwa Indonesia
memang sangat maju dalam hal infrastruktur dan digitalisasi, namun dari masih tertinggal dari segi skill teknologi.
Oleh karena itu, Erick menyebut perlu persiapan dari Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lainnya untuk menghadapi kondisi pekerjaan yang diprediksi akan hilang dalam beberapa
tahun ke depan. Termasuk mempersiapkan
mahasiswa untuk lebih mampu menangkap 17 juta profesi digital sebagai pekerjaan baru di bidang teknologi.

9 profesi bakal hilang di 2030
Berikut merupakan 9 pekerjaan yang diprediksi

akan hilang pada tahun 2030:
• Tenaga administrasi
● Tenaga jasa transportasi

• Tenaga jasa penyiapan makana

• Konstruksi dan ekstraksi perkantoran
Tenaga produksi manufaktor non-auto

• Sales dan bidang terkait

• Traditional farming, fishing dan forestry

• Jasa pengamanan

• Social media manager

Menggantikan daftar pekerjaan yang diprediksi akan hilang, Erick Thohir mengungkapkan terdapat deretan profesi digital yang paling banyak dicari di masa depan.

la menyebutkan, Data Scientist, Data Analyst,
Artificial Intelligence (AI) Specialist, Software dan Game Developer jadi pekerjaan yang paling banyak dicari oleh talenta digital.

9 profesi paling banyak dicari 2030

Selain profesi digital tersebut, terdapat pekerjaan lain yang banyak dicari oleh praktisi dan talenta digital sampai 2030 mendatang, yaitu Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, Block Chain Developer, Market Research, Digital
Marketing, Biotechnology dan Digital Content. Berbagai pekerjaan diatas tentu banyak dicari karena perannya yang sangat dibutuhkan. Untuk itu, kita perlu mengenal peran dan kompetensi yang dibutuhkan tiap profesi, yaitu:

1. Data Scientist
Data Scientist menjadi salah satu profesi yang mengalami pertumbuhan paling cepat dan membutuhkan banyak tenaga kerja.

2. Data Analyst Bukan hanya sekedar tukang data, Data Analyst berperan penting untuk menganalisa, mengembangkan,
menafsirkan serta mengimplementasikan data yang diolah. Nantinya, seorang Data Analyst akan bekerja sama dengan berbagai tim manajemen perusahaan untuk mempresentasikan hasil temuannya.
Tidak lupa, profesi ini juga membutuhkan
beragam skill seperti bahasa kueri atau SQL,
Excel hingga Data Storytelling.

3. Data Engineer
Membangun serta memelihara data agar dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan menjadi peran dan tanggung jawab utama seorang Data Engineer.
Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan logis, pengetahuan tentang database serta
pemrograman dasar seperti SQL.

4. Artificial Intteligence (AI) Specialist
Secara sederhana, seorang Al Specialist adalah orang yang bertanggung jawab untuk
membangun dan mengoptimalkan proses
penerapan Al pada suatu sistem perusahaan. Al Specialist harus menguasai bahasa pemrograman, seperti Python, R, Java dan lainnya untuk membangun model Al pada sistem.

5. Software & Game Developer
Berperan dalam menciptakan software dan
game, profesi ini melingkupi peran seputar
pembuatan audio, desain grafis permainan
maupun software, seri visual hingga produksi aplikasi.

6. Market Research Pertumbuhan pasar suatu bisnis tidak akan lepas dari seorang market research. Berperan dalam melaukan riset pasar yang melingkupi desain, pengumpulan, analisis serta pelaporan yang sistematis atas data yang relevan dengan kebutuhan perusahaan menjadikan profesi ini semakin dibutuhkan setiap tahunnya.
Seorang market research memerlukan
kemampuan problem solving dan pengetahuan dasar tentang bisnis yang ia geluti.

7. Digital Marketing Di era serba digital seperti sekarang menyebabkan pemasaran juga kerap dilakukan secara digital.
Seseorang yang bekerja di bidang digital
marketing biasanya disebut sebagai digital
marketer.

Digital marketer memiliki peran untuk melakukan pemasaran atau promosi merek, produk maupun jasa menggunakan media digital atau internet.

8. Biotechnology
Saat ini, ahli bioteknologi banyak dicari untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari pangan hingga kesehatan.
Peran seorang bioteknologi adalah memberikan enzim terbaik untuk fungsi tertentu, menciptakan kondisi untuk proses katalis serta melakukan pengelolaan yang berkaitan dengan prdouk esensial maupun fermentasi.

9. Digital Content Kita pasti tidak asing dengan istilah Youtuber, Selebgram hingga Tiktokers di era digital seperti sekarang.
Profesi tersebut biasanya dikenal juga sebagai digital content creator yang bertujuan untuk melakukan kontribusi informasi melalui media digital untuk pengguna dalam konteks tertentu.
Tidak jarang profesi ini dapat menjadi cara yang cukup cepat untuk meraih keuntungan pribadi maupun perusahaan.

Lulusan dari jurusan ini banyak
dibutuhkan di bidang teknologi
Data Scientist menjadi salah satu pekerjaannya yang paling cepat pertumbuhannya dan membutuhkan banyak tenaga kerja.

DQLab selaku platform pelatihan online data
science di bawah Universitas Multimedia
Nusantara dan Xeratic menyebut, semakin
masifnya penggunaan teknologi dan
aktivitasnya, semakin banyak pula perusahaan yang menggunakan analisis data untuk merancang strategi bisnis.
Untuk bisa terjun ke profesi ini, calon pekerja
perlu menguasai antara kompetensi Data
Science, bahasa pemrograman, Statistik, Data Storytelling, bisnis, dan juga menguasai
teknologi canggih.

Untuk mempersiapkan calon talenta data yang andal, DQLab memberikan rekomendasi jurusan kuliah untuk generasi muda guna mempersiapkan kompetensi yang siap bersaing di industri teknologi:

1. Teknik Informatika Jurusan teknik informatika merupakan jurusan yang yang berfokus pada mengedepankan praktik dan studi lapangan.

Mahasiswa jurusan ini akan belajar banyak
seputar algoritma, pemrograman, keamanan
komputer, dan lainnya. Jika kamu memiliki hobi atau rasa tertarik akan menganalisis, maka ini menjadi salah satu jurusan yang tepat untuk menyalurkan talent bakatmu dan bisa berprofesi menjadi praktisi data nantinya seperti programmer, web developer, web engineer, dan Data Scientist.

2. Teknik Komputer
Berbeda dengan jurusan teknik informatika,
jurusan satu ini bukanlah jurusan tentang
merakit komputer atau laptop.
Pada jurusan teknik komputer atau computer science pembelajarannya memang berhubungan dengan mesin komputer tetapi akan lebih berfokus pada teori dan strategi menerapkan ilmu komputer seperti perancangan, pengembangan dan sistem-sistem berbasis pomputer lainnya. Jurusan ini memberikan beragam pembelajaran yang bisa mengantarkan karirmu di ranah data dan output belajar dari studi teknik komputer diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan dan desain sebuah sistem baik software maupun hardware.

3. Teknik Elektro dan Robotik
Teknologi digital dan robot diprediksi akan
menggantikan 56 persen tenaga kerja di dunia. Namun, jika kamu seorang profesional di bidang elektro dan robotik tentu ini bukanlah masalah, justru sebaliknya. Kamulah yang akan
mengontrol mesin dan robot.

4. Fakultas MIPA (Matematika, Statistik,
Fisika, Kimia) Di tahun 2024, peran data menjadi peran yang sangat penting dalam melakukan analisis di berbagai bidang industri.
Diiringi dengan peningkatan penggunaan data, menjadikan semakin kompetitif perusahaan atau organisasi membutuhkan talent data untuk membantu mengatasi permasalahan berdasarkan data serta terampil dalam menggunakan tools agar mendapatkan insight yang bermanfaat.

Fakultas MIPA menjadi fakultas yang dapat
mengantarkanmu mendapatkan pekerjaan
cemerlang, karena dalam pembelajaran di
fakultas MIPA akan belajar ilmu Matematika,
Statistik, Fisika dan Kimia.
Selain itu, fakultas ini juga memiliki peluang yang sama dengan orang-orang IT sebab orang memiliki latar belakang pendidikan matematika, statistik ataupun fisika dianggap siap untuk menghadapi industri data.

5. Teknologi game
Program studi teknologi game mempelajari
tentang bagaimana sebuah game dibuat hinggakhirnya bisa dimainkan dan dinikmati orang banyak. Kamu akan dibimbing membuat game dari nol.
Mulai dari merancang cerita, merancang
karakter, membuat animasi dan storyboard,
membuat user interface, programming, proses produksi game tersebut, hingga distribusinya.
Mata kuliah yang akan kamu pelajari antara lain Metode Perancangan Program, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, Jaringan Komunikasi Data, Pemrograman Berbasis Objek, Edu Game, Digital Imaging, Multimedia Interaktif, dan banyak lainnya.

BACA JUGA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Terkini