(PROGRESIFNEW.ID) Lampung Barat—Adik Kandung Mukhlis Basri, Parosil Mabsus. telah menyiratkan secara Terbuka pada 11 Desember 2017. Tak heran, hal ini membuat berbagai spekulasi bermunculan, terkait kemungkinan Muklis Basri membangun dinasti politiknya dalam beberapa tahun kedepan.
Spekulasi tersebut bukannya tanpa alasan. Pasalnya, selain Parosil, ada juga nama Kakak Kandung dari Sang Bupati, Bulki Basri,
Tentu pertanyaannya adalah benarkah Muklis Basri sedang membangun dinasti politiknya? Lalu, seperti apa sejarah dari politik dinasti ini?
Sejak era Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno, politik dinasti adalah bagian dari sejarah kekuasaan peradaban besar sepanjang sejarah umat manusia. Tahun 3050 SM dipercaya sebagai tahun paling awal dinasti muncul di Mesir Kuno.
Sementara dinasti paling tua di Tiongkok adalah Dinasti Xia yang berkuasa antara tahun 2070-1600 SM. Tiongkok sendiri menjadi negara dengan kekuasaan politik dinasti yang panjang, sebelum akhirnya berubah menjadi negara sosialis-komunis seperti saat ini.
Politik dinasti itu sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan kekuasaan yang terjadi dalam satu lingkaran hubungan darah, keluarga atau kekerabatan yang umumnya terjadi secara turun temurun.
Faktanya, di Kabupaten Lampung Barat, kekuatan politik dinasti keluarga masih menjadi warna utama. Sebut saja Trudeau family.
Dengan kata lain, persoalan dinasti politik ini masih akan terus bergulir, sekalipun Indonesia menganut demokrasi yang memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih pemimpinnya. Ini juga menjadi penegasan bahwa kekuasaan kelompok elite berbasis hubungan darah ini akan jadi persoalan yang menjadi catatan kekuasaan di negara ini.
Jika demikian, lalu apakah karena untuk motif yang sama Muklis Basri sedang mencoba membangun dinasti politiknya?
Yang jelas, politik dinasti sering kali dilihat secara negatif jika ujung-ujungnya melahirkan perilaku yang koruptif dan tidak berpihak pada rakyat.
Lalu, bagaimana menurut kalian? Apakah keberadaan politik dinasti buruk bagi negara? (Tim)