(Progresif.com) LAMPUNG TENGAH—- Sepanjang tahun 2020, kita semua telah
menyaksikan dampak pandemi Covid-19 yang begitu mengenaskan. Kematian datang
menjemput manusia setiap waktu. Angka kemiskinan meningkat kian pesat.
Kesejahteraan hidup hanya sebatas utopia. Berjuta-juta jiwa manusia kesulitan mencari
makan. Kecemasan dan ketakutan selalu membayang-bayangi. Kejahatan merajalela dan moralitas dibunuh hanya untuk bertahan hidup. Sungguh satu tahun yang kelam dan
terasa amat panjang. Hal yang lebih mengejutkan, Menjadi Kesempatan bagi Oknum Dinas Pendidikan Lampung Tengah Menyimpangkan Anggaran APBD Tahun 2021 Rp 47,9 Miliar.
Seperti yang disampaikan Ketua Koordinator Komunitas Masyarakat Lampung (KOMA), “Andika”, pada tahun 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah
Sesuai yang dilaporkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah Ke Publik senilai : Rp 927.506.069.532.00.
Hal yang lebih mengejutkan dan membuat kita mengelus dada yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang direalisasikan oleh Pemerintah Daerah untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021.
senilai: Rp 975.505.221.063.00.
Anggaran tersebut diatur dalam Pasal 49 ayat 1 UU Nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 81 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008. Tentang Pendanaan Pendidikan.
Terkait keselisihan anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021, ditemukan senilai:
Rp 47.999.151.531.00.
Hingga berita ini expos, Kepala Dinas Pendidikan ” Kusen, S.Pd., MM”
belum dapat di minta konfirmasi terkait hal ini. Beberapa kali disampaikan Kepada Bawahan “Puji” selaku Kabid nya. Bapak belum ada tanggapan. Ucapnya.
Disisi lain. Seperti di ketahui dinas pendidikan merealisasikan kegiyatan sebanyak 56 paket Penyedia. Dari 56 paket tersebut diduga banyak nya kegiyatan yang diduga Mark-up dan kuat dugaan tidak direalisasikan Sepenuhnya oleh dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung tengah. Hal ini akan dibeberkan edisi mendatang. (Red)
