Sabtu, Desember 9, 2023
BerandaDaerahBunga Kampung, Revolusi Pelayanan di Era Lampung Tengah Berjaya

Bunga Kampung, Revolusi Pelayanan di Era Lampung Tengah Berjaya

LAMPUNG TENGAH, BERJAYATV.id – Program Bupati Ngantor di Kampung atau Bunga Kampung merupakan bentuk revolusi besar pelayanan di era kepemimpinan Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya.

Sejak resmi dilantik pada bulan Februari yang lalu, Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya langsung membuat revolusi besar-besaran disegala bidang.

Salah satu revolusi besar yang dilakukan oleh Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya ialah mengubah sistem pelayanan publik yang lebih melayani.

Memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang terbesar di Provinsi Lampung merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki oleh Pemerintahan Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya.

Dibalik itu juga, hal tersebut menjadi tantangan berat bagi Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya dalam menjalankan roda pemerintahan.

Gunung Sugih sebagai pusat pemerintahan dirasa sangat sulit dijangkau oleh masyarakat yang berdomisili diujung barat maupun timur Kabupaten Lampung Tengah.

Hanya untuk mengurus berkas catatan kependudukan, masyarakat yang berada diujung barat dan timur harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk sampai dipusat pemerintahan.

Program Bunga Kampung merupakan bentuk revolusi besar pelayanan yang dihadirkan oleh Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya dalam mewujudkan pelayanan yang melayani.

Memiliki lima hari kerja, Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya membaginya menjadi tiga hari senin sampai rabu mengantor di Kabupaten dan dua hari kamis sampai jumat mengantor di Kampung.

Selama dua hari mengantor di Kampung, Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya membawa semua organisasi perangkat daerah terkait guna memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Disana, masyarakat mendapatkan pelayanan langsung seperti catatan kependudukan, pengurusan izin usaha, pembayaran pajak dan lainnya.

Bukan hanya organisasi perangkat daerah terkait yang ikut mengantor di Kampung, masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan pembuatan sim dari Polres setempat serta pelayanan BPJS.

Semua pelayanan yang dihadirkan tidak dipungut biaya kecuali untuk pembuat sim dan pembayaran pajak.

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah juga bekerjasama dengan POS Indonesia untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal bagi masyarakat.

Kerjasama ini guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pengantaran dokumen kependudukan sehingga masyarakat yang sudah melakukan pendataan tidak perlu mengambil lagi hasilnya melainkan akan diantar oleh pihak Kantor Pos ke rumah tiap masyarakat yang telah melakukan pendataan. Sehingga meringankan para masyarakat yang jarak rumahnya jauh dari Kantor Disdukcapil.

Tak sampai disitu, Bupati Musa Ahmad juga memajang nomor telepon pribadinya langsung disetiap kantor organisasi perangkat daerah untuk menjamin pelayan yang diberikan bebas dari pungli.

Dengan hal tersebut, Bupati Musa Ahmad yang merupakan pelayanan masyarakat dapat langsung menerima laporan dari masyarakatnya sehingga tidak ada jarak antar Bupati Musa Ahamd sebagai pelayan dengan masyarakat yang menjadi majikannya.

Bupati Musa Ahmad juga menekankan kepada seluruh jajarannya dari tingkat Kabupaten hingga tingkat rukun tangga (RT) untuk benar-benar tulus iklas melayani rakyatnya.

Revolusi Pelayanan di Lampung Tengah ini juga baru pertama kali terjadi di Provinsi Lampung.

Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya memiliki visi misi menjadikan Lampung Tengah sebagai kabupaten terbaik se Provinsi Lampung pada 2024 mendatang dan mewujudkan Lampung Tengah yang Berjaya. (sbr22)

 

BACA JUGA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Terkini