LAMPUNG TENGAH, BERJAYATV.id – Untuk meningkatkan imunitas bagi warga, sejumlah ibu di Dusun VII, Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, produksi jamu yang dibagikan kepada masyarakat setempat.
Ide pembuatan jamu empon-empon itu berawal dari Nia (36) salah seorang warga yang di awal masa pandemi Covid-19, sempat mengalami gejala virus tersebut.
Ia menyatakan, awalnya mengalami gejala hilang indra perasa dan penciuman. Kemudian ia berinisiatif untuk membuat jamu sendiri mengobati gejala tersebut.
“Awalnya pandemi dulu hilang indera penciuman dan rasa saya, kemudian saya buat sendiri jamu empon-empon, hanya dalam waktu dua hari kemudian kembali pulih,” kata Nia, Selasa (3/8/2021).
Kemudian, resep itu ia sampaikan kepada kaum ibu kampung tempatnya tinggal, dan kemudian mereka berinisiatif membuat jamu untuk kesehatan warga.
“Kami berinisiatif membuat jamu empon-empon, siapa saja yang punya bahan-bahannya seperti serai, jahe, temu lawak dan lainnya dikumpul buat diolah,” ujar Nia.
Setelah bahan-bahan terkumpul, kemudian diolah dan dimasak bersama-sama, dan hasilnya diberikan kepada warga kampung.
“Jamu empon-empon kami kirim ke warga dan dibagikan secara gratis setiap tiga kali setiap minggunya. Alhamdulillah, bagus untuk imun,” katanya.
Bupati Musa Ahmad memantau langsung tempat pembuatan empon-empon, berterimakasih kepada kaum ibu yang peduli dengan kesehatan sesama dengan membagikan jamu empon-empon.
“Ini sebuah usaha nyata warga dalam mencegah penularan Covid-19. Saya harap kegiatan seperti ini bisa dilakukan warga lainnya di Lampung Tengah,” jelas Musa Ahmad.
Bupati juga mengimbau, meski mendapat asupan jamu empon-empon secara rutin, namun protokol kesehatan tetap dilakukan, sehingga Covid-19 dapat hilang dari Lampung Tengah. (rls)
