LAMPUNG TENGAH, BERJAYATV.id – Tiga orang yang namanya dicatut oleh media online AkbarNews.id terkait pemberitaan dugaan pungli dan suap pengangkatan pejabat saat roling jabatan di lingkungan Pemkab Lamteng beberapa waktu, tidak benar dan fitnah.
Adapun orang yang namanya dicatut oleh pemberitaan di atas yakni Suwito, Nyoman (Sugiarta) dan Ismail yang pada saat roling jabatan menduduki posisi camat dan sekretaris kecamatan.
Suwito yang saat ini menjabat selaku Camat Bandar Surabaya yang namanya dicatut dalam pemberitaan tersebut menyebut bahwa dugaan suap dan pungli tersebut fitnah dan tak berdasar.
“Tidak benar apa yang ditulis di berita itu (dugaan suap dan pungli). Justru saya mempertanyakan mengapa ada nama saya dicatut sebagai pemberi suap,” kata Suwito saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Terpisah, Nyoman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bumi Nabung juga membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya melakukan suap dan pungli.
“Tidak benar (melakukan suap). Tidak ada praktik suap dan pungli saat pelantikan (roling jabatan) kemarin,” ujar Nyoman.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ismail yang saat ini menjabat sebagai Camat Seputih Surabaya. Bahwa tidak ada kaitan jabatan yang ia dapat dengan sosok berbisnis BRJ.
“Saya tidak pernah melakukan transaksi (suap dan pungli) terhadap BRJ supaya mendapat jabatan yang dimaksud di pemberitaan itu,” ujarnya.
Selain itu, ketiga nama tersebut di atas juga tidak pernah melakukan konfirmasi keakuratan berita tersebut kepada masing-masing narasumber yang dimaksud.
Diberitakan sebelumnya, salah satu media online yang berdomisili di Lampung Tengah memberitakan terkait dugaan suap pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama (JPTP), administrator, pengawas, camat, dan lurah di lingkungan Pemkab Lamteng.
Dalam pemberitaan tersebut, sosok berinisial BRJ ditulis melakukan pungutan liar dan suap menyuap terhadap tiga orang yang hendak diangkat sebagai JPTP di lingkungan Pemkab Lamteng.
Media online tersebut juga memberitakan, jika BRJ meminta sejumlah uang kepada tiga orang yakni Nyoman, Suwito dan Ismail jika ingin duduk sebagai JPTP di wilayah timur Lampung Tengah. (Rls)