BERJAYATV.ID, LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, dan Wakil Bupati Ardito Wijaya resmikan Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 di Halaman Nuwo Balak dan Sesat Agung, Rabu (8/9/2021).
Pusat Komando Penanganan Covid-19 tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Lampung, dan merupakan pusat data terkait kasus dan pendataan program yang telah dan sedang dijalankan oleh Pemkab Lampung Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Musa Ahmad mengatakan, dengan adanya Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19, diharapakan tidak lagi terjadi kesalahan data dan informasi terkait Covid-19 di kabupaten itu.
“Alhamdulillah dengan ini saya resmikan Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lampung Tengah. Semoga dengan adanya pusat komando ini, semua informasi terkait Covid-19 dapat diketahui dan siakses oleh masyarakat,” kata Bupati Musa Ahmad.
Bupati menjelaskan, di dalam Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng, teradapat data angka kasus penularan virus Corona di 28 kecamatan di Lamteng, angka kesembuhan, perawat hingga kesembuhan dan kematian.
Tak hanya itu, dalam tabulasi monitor yang tersedia di Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng juga terdapat grafik di setiap kecamatan bahkan hingga kampung.
“Pusat komando Covid-19 ini juga terhubung ke semua rumah sakit baik negeri ataupun swasta, ataupun klinik di 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan di Lampung Tengah. Jadi setiap perkembangan dapat termonitor,” jelasnya.
Tak hanya dikelola oleh Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng juga terkoneksi dengan rumah sakit negeri dan swata di Lamteng, Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informasi, serta Polres Lamteng dan Kodim 0411/LT.
Menurut Bupati Musa Ahmad, dengan adanya Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng, dapat membuat semua pihak saling sinergitas dalam upaya pencegahan Covid-19, dan upaya vaksinasi yang dijalani baik oleh Pemkab Lamteng, Polres dan Kodim dapat tersinergikan.
“Karena di dalam monitor Pusat Komando Penanganan Covid-19 ini juga terdapat data program vaksinasi, data pelaksanaan pembelajaran tatap muka, penyaluran tabung oksigen dari vendor ke rumah sakit, serta penyaluran obat ke pasien Covid-19 di kecamatan dan kampung,” imbuhnya.
Kedepan menurut Musa Ahmad, data dari Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng, dapat terkoneksi ke pelayanan di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan dan balai kampung di seluruh wilayah Lamteng.
Program Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng, merupakan bagian dari program penanganan Covid-19 yang telah dan sedang dijalankan selama pemerintah Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya.
Sebelumya diketahui, Bupati Musa Ahmad telah menjalankan program pencegahan dengan langsung meninjau lokasi perbatasan di Trimurjo dan Menginstruksikan berdirinya tempat isolasi mandiri di setiap kampung.
Tak sampai di situ, bupati juga telah menjalankan program vaksinasi massal di Plaza Bandar Jaya, pembelajaran tatap muka secara bertahap, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pelaksanaan hari raya.
Membagi tugas zona sosialisasi penegakkan disiplin bagi masyarakat, mendukung program vaksinasi oleh Polri dan TNI, menerbitkan surat edaran bersama Forkopimda sebagai bentuk peringatan pengetatan kegiatan masyarakat.
Membentuk Satgas pengawasan dan pengendalian distribusi tabung oksigen ke rumah sakit, meluncurkan pelayanan mobile vaksin ke 28 kecamatan, rapid antigen massal, Pray From Home lintas agama, membentuk Satgas penditribusian dan ketersediaan obat, serta membuat kesepakatan bersama pengaturan kegiatan upacara adat, budaya, resepsi pernikahan dan hajatan warga.
Lamteng Zona Kuning
Di selah kegiatan Launching Gedung Pusat Komando Penanganan Covid-19 Lamteng, Bupati juga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19 selama ini.
Bupati mengatakan, per Rabu 8 September Lampung Tengah masuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI.
“Alhamdulillah hari ini juga Lamteng masuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung. Berarti hal ini patut kita syukuri sebagai salah satu keberhasilan dalam upaya pencegahan Covid-19,” jelas Musa Ahmad.
Namun begitu Musa mengimbau masyarakat untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian tersebut, dan warga selalu mengedepankan protokol kesehatan di mana pun dalam beraktivitas.
“Kita gak perlu bereuforia berlebihan. Justru kita harus terus mempertahankan kondisi ini, supaya tidak ada lagi lonjakan dan adanya angka kematian dalam penularan Covid-19 di kabupaten kita tercinta ini,” imbuhnya.
Musa Ahmad yakin, dengan sinergitas dan kepatuhan bersama masyarakat dan pemerintah, diharapakan Lamteng dalam waktu dekat kedepan bisa lebih baik dan lebih sehat.
“Saya yakin, dengan situasi yang baik, masyarakat dan pemerintah patuh akan protokol kesehatan, dalam waktu dua hingga tiga pekan kedepan kita (Lamteng) bisa berada di zona hijau penyebaran Covid-19,” serunya. (Rls)