Lampongonline.com, Bandar Lampung – Ini peringatan agar bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial atau aplikasi pesan.
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung menangkap penyebar video hoaks kerusuhan di Terminal Metro Pusat yang ternyata oknum guru.
Video kerusuhan di Terminal Metro Pusat sempat viral di media sosial dan menghebohkan warga Lampung.
Oknum guru yang ditangkap adalah warga Kota Metro, Lampung.
“Benar, ditangkapnya tadi malam langsung dikediamannya. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan diambil keterangannya lebih lanjut,” ujar Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Arie Rachman Nafarin, Sabtu (17/7/2021).
Namun Polda Lampung belum bisa memastikan motif oknum guru itu menyebarkan video hoaks tersebut, karena masih dalam pemeriksaan penyidik.
“Untuk pasal pidana yang diterapkan belum bisa dirumuskan, karena masih diperiksa,” kata Arie, dilansir Suaralampung.
Terpisah, Kepala Satreskrim Polres Metro AKP Andri Gustami dalam keterangannya diberbagai media menjelaskan, pelaku penyebaran video hoaks viral tersebut pria berusia 50 tahun dan berinisial G.
Ada pun pria tersebut, diketahui merupakan seorang tenaga pendidik.
“Sudah diamankan Tim Ditres Krimsus Polda Lampung pelaku berinisial G. Pelaku merupakan seorang guru dengan riwayat pendidikan diketahui Diploma IV Sastra,” jelas Andri.
Sebelumnya, video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook Guntoro 21 hingga viral di berbagai media sosial.
Video itu merupakan kerusuhan yang terjadi di Pasar Kartini, Peunayong, Aceh pada 24 Mei 2021. (*)
Foto: Oknum guru ditangkap sebar video hoaks kerusuhan di Terminal Metro Pusat. (Istimewa)
