Lampongonline.com, Bandar Lampung – Bagi masyarakat Lampung yang berada di zona merah dan zona oranye penyebaran COVID-19 diimbau melaksanakan shalat Id Idul Adha di rumah.
Imbauan Shalat Id Idul Adha di rumah bagi warga di zona merah dan oranye tertuang dalam surat edaran nomor 045.2/2477/02/2021 yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
“Sesuai surat edaran nomor 045.2/2477/02/2021 telah diberitahukan bahwa pelaksanaan Shalat Id Idul Adha bagi daerah di zona merah dan jingga untuk dilakukan di rumah,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, Jumat (16/7/2021).
Menurutnya, pelaksanaan Shalat Id Idul Adha di rumah bagi warga di zona merah dan oranye, sebagai bentuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Sedangkan untuk daerah di luar zona merah dan jingga, dapat melakukan Shalat Id Idul Adha dengan kapasitas 50 persen di tempat terbuka, seperti lapangan atau pun di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Qodrarul, dilansir Suaralampung.
Mengenai pemotongan hewan kurban, Pemprov Lampung meminta dilakukan di rumah potong hewan ruminansia (RPH-R).
“Zona jingga dan merah tidak boleh shalat berjamaah, lalu pemotongan hewan kurban pun dianjurkan untuk dilakukan di RPH-R,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat diharapkan tidak menimbulkan kerumunan saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
“Diharapkan tidak berkerumun, dan pembagian daging kurban dapat dilakukan dengan kupon serta petugas mengantarkan ke rumah warga,” kata Qodratul.
Ketentuan pelaksanaan Shalat Idul Adha serta pelaksanaan pemotongan hewan kurban juga telah dikeluarkan Kementerian Agama, melalui Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2021 tentang Petunjuk teknis penyelenggaraan malam takbiran, Shalat Idul Adha, dan pelaksanaan kurban tahun 1442 H/2021 M. (*)
Foto: Ilustrasi/Istimewa
