Lampongonline.com, Bandar Lampung – Satu unit gudang diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang berada di tengah pemukiman padat penduduk di Bandar Lampung, meledak dan terbakar, Kamis (15/7/2021) pukul 10.20 WIB.
Lokasi kebakaran berada di Jalan RE Martadinata (depan Pantai Duta Wisata), Way Tataan, Telukbetung Timur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, semburan api dari gudang cukup besar, disertai kepulan asap hitam tebal.
Api juga melalap rumah diduga pemilik gudang, kemudian kios dan warung sembako milik warga setempat, yang berada tidak jauh dari gudang.
Untuk memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menerjunkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
Petugas Damkar pun dibantu warga sekitar. Api lantas dapat dijinakkan sekitar pukul 11.30 WIB.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk menjinakkan api.
Mengenai jumlah rumah yang terbakar dan kerugiannya, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah kerugian materi.
“Semua anggota kita terjunkan. Alhamdulilah kurang lebih sekitar satu jam api dapat kita padamkan. Untuk total kerugian materil, saat ini masih kita lakukan pendataan,” ujarnya di lokasi.
Aroma Solar
Fajar (25), warga setempat, mengaku mencium aroma BBMÂ dan mendengar ledakan kecil saat kebakaran berlangsung.
“Pertama ledakannya itu, suaranya tidak besar. Warga tiba-tiba teriak-teriak ‘ada api’, begitu dilihat benar apinya sudah besar banget. Enggak tahu dari mana apinya, tapi sepertinya dari gudang yang ada di dalam itu,” kata dia, ditemui di lokasi kejadian, dilansir CNNIndonesia.
Menurutnya, kobaran api terus membesar dan menyambar hingga ke lapangan dan sejumlah kios/warung milik warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Di sini daerah padat penduduk, dan apinya terus menyambar. Karena api terus membesar dan asap hitam keluar membuat warga panik berhamburan lari keluar rumah,” ucapnya.
Fajar menduga gudang yang terbakar itu menyimpan BBM jenis solar. Hal itu tercium dari aroma asap yang mengepul tebal di lokasi kebakaran dan di lingkungan sekitarnya.
“Kalau aromanya, sepertinya minyak solar karena dari bau dan asapnya juga pekat begitu mas,”kata dia.
Ia pun menyebut kebakaran itu menghanguskan gudang tempat penyimpanan BBM, rumah pemilik gudang, dan dua unit kios/warung milik warga.
“Korban jiwa enggak ada, hanya gudang sama warung di depan gang itu saja yang terbakar,” jelasnya.
Warga lainnya, Toni (62), mengaku melihat api membesar dan asap mengepul hitam dari atas gudang itu dari dalam rumahnya.
“Terbakarnya kenapa saya tidak tahu persisnya, ya itu tahunya sudah ada asap hitam tebal dan api juga sudah besar,” ucap dia.
Tony mengaku tidak mendengar suara ledakan dari dalam gudang tersebut.
“Kalau dulu yang punya gudang terbakar ini warga sini, kalau sekarang saya kurang paham apakah sudah dijual ke orang lain apa belum,” kata dia yang enggan menyebutkan pemilik lama gudang tersebut. (*)
Foto: Gudang diduga tempat penimbunan BBM di tengah permukiman padat penduduk, Bandarlampung, meledak dan terbakar, Kamis (15/7). (CNN Indonesia)
